Saturday, April 30, 2016

Pemilihan Tempat Kos Bagi Mahasiswa


Pemilihan Tempat Kos Bagi Mahasiswa

   ENEAS MULUGOL
 NIM:120813192
pro/study ilmu pemerintahan



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang  Setiap orang pasti membutuhkan yang namanya tempat tinggal, untuk dapat berlindung dari sinar matahari, berlindung dari hujan atau berlindung dari pengaruh cuaca buruk yang ada disekitar lingkungannya. Tempat tinggal lebih sering dianggap sebagai rumah yang mempunyai bangunan teratur untuk berlindung, beristirahat, dan berkumpul bersama keluarga. 
    Rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi tanpa melihat bagus tidaknya suatu rumah tersebut. Rumah merupakan investasi yang tidak saja harus dikejar aspek murahnya (ekonomi), tetapi juga investasi sosial, lingkungan, dan budaya. Jika dilihat rumah mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda ada yang mewah, sederhana, bahkan masih berbentuk tradisional. Hal ini dikarenakan daerah mereka tinggal dan kondisi ekonomi mereka berbeda, namun setiap rumah mempunyai yang namanya kamar, dapur, kamar mandi/toilet, dan perabotan rumah tangga. Mahasiswa adalah termasuk orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal, terlebih lagi jika mereka pergi ke negara atau ke kota orang lain yang sama sekali belum pernah mereka jalani. Mahasiswa secara sederhana dapat didefenisikan sebagai sekolompok masyarakat yang menganyam pendidikan formal tingkat tinggi. Yahya Ganda (1987:10) mengatakan bahwa “mahasiswa diartikan sebagi pelajar yang menimba ilmu pengetahuan tinggi, dimana pada tingkat ini mereka dianggap memiliki kematangan fisik dan perkembangan pemikiran yang luas, sehingga dengan nilai lebih tersebut mereka dapat memiliki kesadaran untuk menentukan sikap dirinya serta mampu bertanggungjawab terhadap sikap dan tingkah lakunya dalam wacana ilmiah”.
  Bagi mahasiswa atau mahasiswa baru yang sedang merantau ke kota lain untuk menempuh ilmu, pasti akan mencari tempat tinggal untuk berlindung. Tempat tinggal adalah hal pertama yang dibutuhkan dan akan dicari sebelum mereka memperlengkapi kebutuhan yang lainnya. Dengan adanya tempat tinggal maka para mahasiswa akan mempunyai lingkungan baru dengan suasana yang berbeda dari tempat asal mereka. Tidaklah mudah untuk mendapatkan tempat tinggal (kos) yang sesuai dengan keinginan mahasiswa, karena banyak pilihan dan banyak juga pertimbangan. 
   Tulisan ini membahas mengenai bagaimana para mahasiswa memilih dan menentukan tempat tinggal (kos) ketika mereka berada ditempat yang baru tanpa mengenal baik keadaan daerah tersebut.Ukuran tempat tinggal bagi mahasiswa tidaklah lengkap seperti rumah biasnya yang didalamnya terdapat kamar, dapur, kamar mandi. Mahasiswa biasanya mencari tempat tinggal yang disebut dengan kos-kosan/tempat kos, Kos-kosan merupakan tempat tinggal sederhana yang digunakan oleh masyarakat untuk tinggal sementara yang bayaran nya perbulan atau pertahun. 
Pada umumnya kos-kosan yang ditempati mahasiswa berupa sepetak kamar kosong yang memiliki ukuran dan bentuk berbeda-beda tergantung pada pemilik kos,  namun ada juga mahasiswa baru mencari rumah kontrakan supaya lebih nyaman dan biayanya pun lebih irit. Kriteria-kriteria tempat kos yang dipilih biasanya tergantung pada mahasiswa yang memiliki pandangan berbeda-beda.


1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi pokok permasalahan adalah:
·         Bagaimana cara dan proses mahasiswa memilih tempat kos?
·         Bagaimana seorang mahasiswa baru mengambil keputusan dalam pemilihan tempat kos?
·         Bagaimana keadaan lingkungan sekitar tempat kos yang di pilih?



1.3  Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di sekitar  Jl. Ahmad Yani, Sario Tumpaan, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

1.4  Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini tentunya mempunyai tujuan dan manfaat yaitu:

1.4.1        Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
·         menyelesaikan tugas dari dosen pembimbing mata kuliah “Teori Antropologi I”
·         Mengetahui bagaimana proses yang dilakukan mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk memilih tempat tinggal yang disebut kos-kosan.
·         Mengetahui alasan-alasan mahasiswa memilih tempat kos tertentu


1.4.2        Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara praktis dan akademis. Secara praktis, penelitian ini akan dapat memberi masukan bagi mahasiswa, terutama bagi mahasiswa baru dalam pemilihan tempat tinggal ketika merantau ke kota lain untuk menempuh ilmu. Secara akademis, akan menambah wawasan dan kepustakaan di bidang antropologi dan ilmu lain yang bersangkutan dengan penelitian ini.


1.5  Tinjauan Pustaka
Antropologi adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang manusia, antropologi juga sering disebut suatu ilmu yang digunakan untuk menjawab pertanyaaan “mengapa?”.
3.Antropologi memiliki berbagai ilmu terapan, salah satunya adalah antropologi ekologi. Ekologi adalah Ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Antropologi ekologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan lingkungannya.
 Dalam antropologi ekologi, perpindahan dari analisis sistematik ke analisis proses (processual analysis) tercermin pendekatan yang lebih memusatkan perhatian pada pelaku (actor), dimana si ahli antropologi menggunakan “actor based model” untuk memahami gejala yang mereka telaah. Dalam model ini fokus analisis adalah pada proses pengambil keputusan (decision making) dari seorang pelaku tertentu (stereotype actor) yang mencoba memecahkan masalah yang dihadapinya berdasarkan atas pengetahuannya mengenai situasi saat itu (Orlove, 1980).
Penelitian ini juga lebih mengkaji tentang proses pengambilan keputusan dalam pemilihan tempat tinggal, bagiamana seseorang tersebut dapat bertahan dengan keadaan lingkungannya berdasarkan pilihannya.
4.Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu:
·   Kegiatan Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
·   Kegiatan Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
·   Kegiatan Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.

Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi:
·   Proses pencarian/penemuan tujuan
·   Formulasi tujuan
·   Pemilihan Alternatif
·   Mengevaluasi hasil-hasil

Pendekatan konperhensif lainnya adalah dengan menggunakan analisis sistem, Menurut ELBING ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan:
·         Identifikasi dan Diagnosa masalah
·         Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
·         Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
·         Pemilihan Alternatif terbaik
·         Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil



1.6  Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, yang bermaksud menggambarkan dan menceritakan pengalaman-pengalaman peneliti selama melakukan penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1.6.1        Observasi Partisipasi
·         Peneliti berbicara dan bertanya langsung dengan informan
·         Peneliti melihat langsung tempat tinggal yang dipilih informan (mahasiswa)

1.6.2        Wawancara
Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara mendalam dan akan mewancarai beberapa mahasiswa Universitas Sam Ratulangi manado yang tinggal di kos-kosan dan tidak bersama keluarga, yaitu :
·         Mahasiswa yang baru menempati kos
·         Mahasiswa yang sering ganti-ganti kos
·         Mahasiswa yang tetap bertahan lama ditempat kos sejak pertama



                                    BAB II
                       PROSES PEMILIHAN TEMPAT KOS

2.1 Lokasi
Lokasi adalah salah satu hal yang menentukan tempat itu strategi atau tidak. Dalam menentukan tempat tinggal, mahasiswa memiliki pilhan-pilihan lokasi yang berbeda-beda. Berdasarkan pengalaman peneliti kebanyakan dari mahasiswa Universitas SamRatulangi Manado lebih memilih tempat yang strategis. Strategis maksudnya memiliki jarak yang tidak jauh dari kampus yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan memiliki jarak yang tidak jauh dari rumah makan, warnet, percetakan, dan keperluan lainnya sehingga tidak akan mengeluarkan biaya angkutan. Semua syarat-syarat penentuan lokasi tersebut terwujud akibat kebutuhan sebagai mahasiswa.

2.2 Jenis Kos
Dalam menentukan tempat kos, mahasiswa juga melihat jenis kos, Berikut jenis kos yang terdapat di sekitar kleak ,sario tumpaan ,areal kampus :
a.       Khusus Buat Pria
b.      Khusus Pria Beragama Muslim
c.       Khusus Pria Beragama Kristen
d.      Khusus Buat Wanita
e.       Khusus Wanita Beragama Muslim
f.       Khusus Wanita Beragama Kristen
g.      Umum (Pria dan Wanita)





2.3 Kondisi dan Suasana
Hal lain yang menjadi ketertarikan mahasiswa dalam pemilihan tempat kos adalah bagaimana kondisi dan suasana tempat tinggal yang akan dipilih, banyak berbagai kondisi dan suasana tempat tinggal (kos) yang ditempati mahasiswa. Peneliti melihat kebanyakan mahasiswa lebih memilih kondisi tempat yang nyaman dan aman, suasana yang tenang dan tidak mengganggu konsentarasi belajar.

2.4 Harga
Untuk menentukan tempat tinggal, harga/tarif adalah hal yang perlu dipertimbangkan seorang mahasiswa, tergantung keadaan ekonomi orangtua si mahasiswa. Ada berbagai tarif yang saya dapatkan dari informan yaitu: murah, standard, mahal, terlampau mahal. Jika di buat dalam bentuk nominal, maka:
-          Murah : 2 juta- 2,5 juta
-          Standard : 3 juta – 3,5 juta
-          Mahal  : 4 juta
-          Terlampau Mahal : 5 juta- 7 juta
Perbadaan harga/tarif kos-kosan juga disesuaikan dengan kondisi tempat nya, yaitu:
-          Murah : ukuran 2x3 m, kamar mandi luar, sering bocor, jika hujan sering kebanjiran, dan cat nya mulai pudar, sering mati air.
-          Standard : ukuran 3x4 m, kamar mandi luar, cat nya masih terlihat bagus, jarang mati air.
-          Mahal : ukuran 4x6 m, kamar mandi dalam, cat nya baru, memakai sanyo, mempunyai dapur.
-          Terlampau Mahal : ukuran 4x6 m, kamar mandi dalam, memiliki AC,  cat masih baru, bangunannya terlihat bagus, memakai sanyo, mempunyai dapur, tersedia meja, lemari, dan ranjang.



2.5 Persetujuan Orangtua/keluarga
Setelah mendapatkan tempat tinggal (kos) yang sesuai dengan keinginan mahasiswa, tentunya mereka akan mengabari kepada orangtua/keluarga bagaimana lokasi, keadaan dan harga tempat kos tersebut dan meminta perstujuan orang tua, karena orangtua juga mempertimbangkan tempat yang terbaik bagi anaknya. Jika orangtua tidak setuju, maka niat untuk memilih kos yang telah ditentukan bisa saja batal.

2.6 Orang-Orang yang berada di kos
Menempati tempat tinggal baru memerlukan adanya adaptasi atau penyesuaian diri terhadap lingkungan baru, banyak orang-orang baru yang ditemui dengan berbagai jenis karakter. Tidaklah mudah untuk dapat menyatu dengan karakter orang yang baru di kenal sebab membutuhkan waktu, tergantung bagaimana orang-orang yang di tempat kos tersebut merespon kedatangan orang baru.

2.8 Alasan Bertahan dan Berpindah-pindah Kos
Untuk mendapatkan tempat tinggal yang terbaik tentunya tidak mudah, harus belajar dari pengalaman-pengalaman tempat tinggal sebelumnya, namun ada juga yang dari awal hingga akhir sudah mendapatkan tempat tinggal yang terbaik. Ada beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa bertahan dan berpindah-pindah kos:
A.    Alasan Bertahan
Berikut beberapa mahasiswa bertahan ditempat kosnya:
a. merasa nyaman dan aman
b. mendapatkan teman-teman yang sesuai
c. mudah beradaptasi
d. air dan listrik tidak pernah mati
e. dekat dengan kampus
f. malas mengangkat barang ke tempat lain

B.     Alasan Berpindah-pindah
Berikut alasan mahasiswa berpindah-pindah kos :
a.       Kehilangan (Ada Maling)
b.      Ibu kos nya terlalu cerewet
c.       Tidak dapat menyesuaikan dengan orang-orang satu kos
d.      Menemukan tempat kos yang lebih murah
e.       Menemukan tempat kos yang lebih nyaman dan aman
f.       Menemukan lokasi kos yang lebih strategis
g.      Ajakan teman-teman



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Manusia selalu berusahan mencari kepuasan, termasuk kepuasan akan tempat tinggal yang terbaik.
Bagi mahasiswa untuk menemukan tempat tinggal tidaklah semudah yang dipikirkan, banyak hal-hal yang perlu di pertimbangkan seperti : lokasi, kondisi, suasana, harga, dan lain sebagainya, yang akan mempengaruhi kehidupan mahasiswa setelah menempati tempat tinggal baru

3.2 Saran
Jika ingin mencari tempat kos baru sebaiknya mahasiswa terutama mahasiswa baru perlu melakukan beberapa seleksi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mendapatkan kos yang terbaik.






No comments: